Buku ini menceritakan sang kambing gunung selalu ingin mendaki ke puncak. Kakinya menjejak tanah, tapi matanya membidik ke titik paling tinggi. Ia ingin menjadi yang paling hebat, dan ia akan mewujudkan ambisinya dengan langkah-langkah yang tetap dan menapak. Kambing gunung tenang dan tahu, tak perlu menjadi elang untuk sampai ke pucuk-pucuk gunung. Kebaikannya adalah ia membumi; bahayanya adalah ia duniawi. Bersaing adalah dorongan alami hewan jantan. Dalam kebaikan atau keburukannya, Capricorn adalah sosok yang teguh.
Untuk lebih lengkapnya silahkan cek video dan podcast dibawah ini.
Selengkapnya tentang saya sila kunjungi https://alhasbym.blogspot.com
Konten ini merupakan bagian dari program magang di Pehagengsi. Selengkapnya bisa cek https://www.pehagengsi.com/
Komentar
Posting Komentar